Thursday, September 12, 2013

Little-demons Tidak pernah terpikir olehku sebelumnya, bahwa aku akan berada disini, Pelabuhan. Dari dulu aku belum pernah ke pelabuhan. Aku tidak pernah mengerti apa itu pelabuhan, yang jelas tiba-tiba saja aku sudah berada disini. Tiba-tiba saja aku sudah 9 bulan disini. Begitu cepat rasanya waktu berlalu. Sedikit bercerita ke belakang, tidak pernah terpikir olehku seseorang yang sebelumnya sejak lama bermimpi untuk menjadi dokter, ketika besar aku kemudian akan bekerja di pelabuhan. Aku memang tidak berhasil memenuhi mimpiku untuk menjadi dokter karena ya mungkin Tuhan berkehendak lain, aku hanya tembus di Fakultas Psikologi. Ya ya ya aku seorang sarjana Psikologi. Kenapa? bisa baca orang? berkali-kali kukatakan, Ya! tentu saja aku bisa membaca, kalau ada tulisannya. Apalagi.. apalagi?? bisa mengerti karakter orang? tentu saja! jika aku mengenalnya. Menurutmu memang apa? aku menghabiskan 4 tahun masa mudaku, jauh dari orang tua, mencurahkan pikiranku, membuat skripsi sampai jumpalitan *oke yang ini tidak terjadi, hanya untuk jadi cenayang?!?!@#$%^&*()_+?! Well, to be honest I learned about all of that things *know someone's mind, understood someone's personality (traits,attitude,tendency)but in sistematic, logic, and scientific ways. Terlepas dari itu semua, selesai memperoleh gelar sarjanaku, kemudian aku berkeinginan untuk melanjutkan profesi. Ketika itu rasanya keren aja punya profesi psikolog *jawaban yang bener-bener ga intelek dari seseorang yang ngaku sarjana psikologi. Alasan yang sedikit inteleknya adalah karena memang dulu, ketika lulus sekolah terpikir olehku jika tidak berhasil menjadi dokter maka aku harus mencari sesuatu yang mirip-mirip. Maksudnya apa nih yang mirip-mirip? jadi begini, aku berpikir bahwa aku adalah seorang perempuan, secara kodrat , perempuan nantinya akan memiliki suami dan anak-anak yang akan ia urus dan aku benar-benar menginginkan hal itu. Menurutku itu menyenangkan. -Ya Allah semoga suamiku baik hatinya, ia taat kepadaMu, ia laki-laki yang bertanggung jawab, menjaga diriNya dari perbuatan maksiat, dan mengerti bahwa manusia adalah tempat salah dan lupa sehingga tipis sekali untuk berbuat adil jadi ia memutuskan dengan sadar-sesadar sadarnya untuk memiliki istri hanya satu orang yaitu aku :D, dan ia adalah ayah terbaik bagi anak-anak kami-. jadi aku harus mencari suatu pekerjaan yang membuatku memiliki waktu yang fleksibel, sebisaku, semauku. Jadi tidak ada kata aku tidak bisa mengambil raport anakku karena tidak mendapat izin dari bos ku atau tidak bisa melihat anakku tampil diacara perpisahan sekolahnya SD atau SMP karena aku ada dinas keluar kota dari kantor atau aku harus berjauhan dari suamiku hanya karena Ia ditempatkan diluar kota Jakarta oleh kantornya dan aku tidak bisa mengikuti karena aku pun memiliki pekerjaan. Saat itu terpikir banyak hal; apoteker, guru, psikolog, hingga penulis, tetapi kemudian karena memikirkan bahwa aku ceroboh sehingga kemungkinan sangat tipis untuk bisa menakar benda-benda kimiawi secara akurat, buru-buru apoteker aku coret dari list-ku. kemudian, dengan segala pertimbangan dan pertapaan kuputuskan untuk menjadi psikolog saja. Yeeeeee Yippieeeeee, Bismillah :) dan lulus lah aku, Alhamdulillah :) singkat cerita karena sesuatu dan lain hal aku tidak jadi untuk meneruskan profesi ku. Kemudian aku melamar beberapa pekerjaan dan setelah lika-liku dalam memilih pekerjaan berlabuh lah aku disini, Pelabuhan ****. aku tidak tahu apakah ini hanya akan menjadi tempat berlabuhku saja seperti namanya atau akan menjadi tempatku bertambat. seperti yang aku bilang diatas, sudah 9 bulan disini. entah kenapa aku menjadi merasa tidak suka. sungguh-sungguh tidak suka. sulit untuk menjelaskan mengapa aku menjadi tidak suka.

Wednesday, February 29, 2012


Little-demons
Sudah lama saya tidak bercerita disini hehhee :)
seperti kata di post sebelumnya mungkin saya tidak akan cerita lagi mengenai hubungan yang sedang saya jalani dengan dia sekarang ini. hehhehe :)
biarlah itu menjadi rahasi dan kenangan diantara kami berdua, tapi nanti jikalau kami berdua memang benar-benar ditakdirkan olehNya untuk berjodoh maka cerita itu pun tidak akan malu-malu lagi kami ceritakan
Well yang jelas sekarang kami sudah memasuki bulan ke 7
orang sering mengatakan "lucky number seven" ya apapun itu, seperti di post sebelumnya saya ingin tetap langgeng dengannya hingga ke pelaminan. :)
Semoga orang tua merestui, Allah meridhoi, dan memang Ia lah yang terbaik untuk saya bukan hanya di mata manusia saya tapi juga di mata Allah :)

Little-demons

Tuesday, January 17, 2012

Little-demons

mungkin aku terlalu berlebihan untuk menuliskan segala tentang aku dengan dia disini. ini belum seharusnya terjadi. harusnya aku melakukannya, menceritakan kisahku dengan seseorang yang memang sudah pasti kudampingi sepanjang hidupnya. seharusnya aku menceritakan kisah cinta nantinya ketika aku telah menjadi istri dari seorang lelaki. bukan sekarang ketika aku baru saja merasakan apa yang orang sebut pacaran dengan segala rasanya, jatuh cinta, kangen, dan lain sebagainya, yang mungkin belum seharusnya kita rasakan kepada orang tersebut, yang kita sendiri bahkan tidak tahu apakah hal tersebut memang dinyatakan secara tulus olehnya.

Well, I still have a big doubt to him
how come i don't have that feeling?
First, he ever said to me that he has a subtitute
Second, he ever accompanied his subtitute to they campus. even he asked permition to his boss to leave his office 30 minutes earlier. and you know the day before was my gladi resik graduation and he hadn't come. He picked her up in her office, he accompanied her to campus, and then he accompanied her to her house. In such those rainy day in that time. and you know, even there was no texting for me from him.

when i knew about the situation,he asked for my apologize. he said that he would never do that things anymore. He said that he really want to be together with me seriously. I don't give my apologize yet to him. I just said that he has to prove it

and today i dont know why i get this feeling to stalking that girl, my subtitute
and you know what I get? I saw several times he likes her status. I really don't like the fact. I just feel that he lie to me. I just feel when he besides me, it's just physiologycally but his thought his feeling it's full with her. or even there's maybe a little about me in his thought or feeling, but there's still a lot of parts belong to hers.

i said to myself if i have eyes behind my back then i could know all the things that happen behind my beck. and of course the things that he does.

well, still i'm not a God that know all of the things he does.
i dont know, is there any statement from him that I still could trust?

Tuesday, December 27, 2011

Little-demons

Ramalan!

Aku tidak pernah mau untuk diramal
Aku membiarkan rahasia untuk tetap menjadi rahasiaNya
tapi...
Ibuku menanyakannya. Ibuku menanyakan hubunganku dengan Mbal
sebenarnya mama hanya bermaksud iseng-iseng belaka melakukan hal tersebut

Kau tahu apa hasilnya?

Hasilnya adalah Mbal dikatakan sebagai seseorang yang temperamental. Seseorang yang akan marah besar jika ada sedikit saja yang salah menurut dia. Mbal juga dikatakan akan mudah berpaling dari ku jika menemukan yang lebih cantik dariku.

Deg!
Mendengar hal itu jelas saja perasaanku sedih. Mama menyampaikan hal itu di mobil dimana tanteku, sepupuku, omku, dan dua adikku mendengarnya. Aku ingin menangis, tapi ku tahan tangisku. Aku terlalu malu untuk memperlihatkan bahwa aku menangis. Aku juga malu. entahlah aku tidak tahu. malu bahwa ternyata pilihanku tidak sebaik itu. Malu juga karena melihat sepupuku yang tertawa mendengar itu. tertawa yang menurutku begitu menghina. Ya Allah.
aku tidak tahu. dengan bercampur sedikit rasa kesal mungkin aku berkata pada mama "ya udahlah, udahan aja, udah ketauan jelek mah, mau buat apa lagi?" lalu mama berkata "eh koq gitu, mama kan cuma mau yang terbaik buat neng" lalu aku mengatakan "ya karena mama mau yang terbaik buat neng, ya udah udah ketauan jelek ngapain dipertahankan lagi. udahan aja, trs cepet-cepet cari yang lain aja deh." dalam hati saking kesalnya sebenarnya aku berkata "kenapa ga sekalian aja tanya langsung siapa jodoh gw sebenarnya trs langsung gw cari dan minta nikah saat itu juga. toh dia jodoh gw kan?" tapi aku urungkan niat untuk mengatakan itu pada ibuku. adikku yang mendengar perkataanku langsung menyela mengatakan " ya ga begitulah teh, dia (Mbal) kan ga salah apa-apa juga. belum tentu juga ini benar" mama langsung menambahi "nah iya itu bener si Aa, ini mah babanyolan (becandaan, seru-seruan *bahasa sunda) aja"
Sepanjang perjalanan dari tempat mama menanyakan ramalan itu hingga ke rumah tanteku aku menahan tangis sebisaku.
Little-demons

Tanggal 23 Desember, entah aku lupa jam berapa, Mbal meneleponku. kita bercerita lama sekali, mengobrol ngalor ngidul apa saja yang menurut kami menarik untuk di perbincangkan. Selesai mengobrol, saat waktu menunjukkan sekitar pukul setengah 4 pagi kalau aku tidak salah kita sepakat untuk mengakhiri obrolan dan menutup telepon. Pertama, karena memang sudah mengantuk
kedua, karena alarm ibunya Mbal sudah berbunyi, Beliau akan bangun untuk menyiapkan makanan di rumah makannya. Mbal bilang tidak enak kalau ketahuan ibunya dia masih menelponku hingga pagi begini.
selesai menelpon dia mengirimkan sms begini :

Kasih takkan lengkap tanpa sayang
Cinta takkan lengkap tanpa tulus
dan Mbal takkan lengkap tanpa Tam
Happy Anniversary, sayang

jujur saja ketika membacanya jelas aku tersipu. Aku benar-benar berharap hubungan kami akan baik-baik saja. Seperti yang aku katakan pada post sebelum dan sebelumnya. Aku ingin kami langgeng hingga sampai di ikatan suciNya dan seterusnya hingga Sang Pemilik Waktu yang menghentikan kebersamaan kami.
tapi hari ini menjadi berbeda
Ini terjadi awalnya karena beberapa hari yang lalu...